Apa itu Terapi Oksigen Hiperbarik ?
Terapi Oksigen Hiperbarik adalah terapi medis dibidang kedokteran (Edvidence Base Medicine) dengan cara memberikan oksigen murni 100 % didalam ruang bertekanan diatas 1 ATA. Pemberian oksigen sesuai dengan tujuan dan tabel terapi hiperbarik yang telah ditentukan.
Siapa yang memerlukan Terapi Oksigen Hiperbarik dan manfaat yang diharapkan?
Pengguna Terapi Oksigen Hiperbarik
Pasien dengan penyakit klinis (luka akibat diabetes, luka karena trauma, stroke, vertigo, cerebral palsy, kehilangan pendengaran tiba-tiba, neuropati, luka bakar, radang persendian, keracunan gas dll).
Masyarakat yang menginginkan peningkatan kebugaran, kecantikan dan kesehatan
Penyakit akibat kegiatan penyelaman (DCS, Emboli gas)
Fasilitas penunjang Even Diving nasional maupun internasional
Manfaat yang bisa diperoleh
Optimalisasi oksigen jaringan (mencegah meluasnya kerusakan dan memperbaiki sel akibat kekurangan oksigen)
Peningkatan kelarutan oksigen dalam plasma
Penyaluran oksigen sampai di sel lebih baik
Angiogenesis (menstimulasi pembentukan pembuluh darah baru)
Mempercepat regenerasi sel (mempercepat penyembuhan luka, kebugaran dan kecantikan)
Bakteriostatik (meningkatkan kemampuan tubuh melawan infeksi melalui peningkatan leukosit dan makrofag)
Anti inlamasi (menurunkan inflamasi sel dan jaringan dengan manfaat mengurangi nyeri)
Siapa yang tidak di perbolehkan mengikuti Terapi Oksigen Hiperbarik ?
Hiperbarik tidak diperkenankan pada orang dengan kelainan paru tertentu dan beberapa kondisi medis tertentu. sebelum melakukan terapi hiperbarik disarankan untuk konsultasi dokter terlebih dahulu.
Apa efek samping yang bisa terjadi saat menjalani terapi hiperbarik ?
Efek samping yg biasa dialami adalah
Baro Trauma
keluhan nyeri pada telinga atau area wajah. Barotrauma terjadi akibat ketidakmampuan pasien melalukan manuver Valsava untuk menyesuaikan tekanan dalam ruang hiperbarik dengan tekanan di rongga telinga bagian tengah atau dengan rongga sinus.
Keracunan gas oksigen
Keluhan yang timbul seperti kedutan di wajah, pusing. keadaan ini terjadi karena pola nafas tidak baik.
Pencegahan
Pemberian edukasi kepada peserta sebelum menjalani terapi meliputi latihan valsava, pola nafas di ruang hiperbarik
Pendampingan perawat selama proses terapi
Instalasi Hiperbarik RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo buka setiap hari.
Kecuali tanggal merah dan hari libur nasional
SESI 1 Jam 08.30 - 12.00
SESI 2 Jam 11.30 - 15.00
SESI 2 bisa dilaksanakan sore dengan kesepakatan (untuk masyarakat yang terkendala jam kerja)
KONDISI EMERGENSI SETIAP SAAT